Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Liputan Khusus

Yang Harus Diperhatikan Saat (Terpaksa) Membawa Anak ke Kantor

wolipop
Selasa, 29 Jan 2013 16:32 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta - Ada saatnya ibu bekerja mau tidak mau membawa anak ke kantor. Misalnya ketika babysitter mendadak izin pulang kampung dan tak ada siapapun lagi yang bisa dimintai bantuan. Ketika langkah tersebut menjadi pilihan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Psikolog anak Dr Rose Mini Adi Prianto, M.Psi menegaskan kantor bukanlah tempat untuk anak-anak. "Kecuali ada tempat penitipan anak. Karena kantor bukan tempat penitipan anak, kita harus buat anak itu nyaman," ujar wanita yang akrab disapa Bunda Romi itu saat berbincang dengan wolipop di kantornya di Jl. Ampera, Cilandak, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Bagaimana membuat anak nyaman? Tentu saja tergantung usianya. Romi mencontohkan kalau anak Anda masih berusia balita, sebaiknya menyiapkan tempat mereka untuk tidur. Bagaimanapun juga anak tetap butuh waktu untuk beristirahat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu yang juga tak kalah pentingnya Anda perhatikan adalah memastikan keberadaan anak tidak mengganggu orang lain. "Karena namanya tempat bekerja semua orang ingin bekerja. Kalau kita ingin repot harus repot sendiri," jelasnya.

Sebagai persiapan jika suatu hari nanti terpaksa membawa anak ke kantor, berikut ini beberapa hal lain yang perlu Anda perhatikan:

1. Minta izin terlebih dahulu kepada atasan sebelum membawa anak ke kantor.

2. Beritahu anak Anda apa yang boleh ia lakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan selama berada di kantor. Gunakan kesempatan ini untuk mengajarkan anak tentang profesi Anda.

3. Berikan anak tugas sederhana yang pantas dikerjakan oleh anak seusianya. Anda bisa menjadwalkan kegiatan yang menarik untuk dilakukan, seperti 'tur' keliling kantor dan mengenalkannya pada teman-teman Anda, agar ia merasa diterima dan tidak asing.

4. Siapkan aktivitas alternatif bila ia bosan, seperti Anda membawa buku gambar, krayon atau permainan kesukaannya untuk mencegah dari rasa bosan.

5. Bawa bekal makanan kegemarannya, termasuk buah dan makanan ringan. Ini bisa menutup mulutnya untuk merengek sepanjang Anda bekerja.

6. Usahakan mempersingkat waktu bekerja dan pulang lebih cepat dari biasanya. Anda juga bisa makan siang di luar kantor sehingga anak tidak jenuh berada lama di kantor.

(aln/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads